Senin, Maret 14, 2016

Macam - Macam Sholat Sunnah


Sholat sunnah merupakan sholat yang apabila kita kerjakan kita mendapatkan pahala dan apabila kita tinggalkan kita tidak berdosa. Sholat sunnah menurut hukumnya terdiri atas dua golongan yakni:
  1. Muakad, adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), misalnya sholat dua hari raya, sholat sunnah witir dan sholat sunnah thawaf.
  2. Ghairu Muakad, adalah sholat sunnah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti sholat sunnah Rawatib dan sholat sunnah yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti sholat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).
Macam- Macam Sholat Sunnah

SHOLAT SUNNAH WUDHU
Sholat Sunnah wudhuatau yang disebut juga dengan sholat syukrul wudhu adalah sholat yang dikerjakan setelah berwudhu. Tata cara pelaksanannya adalah:
  • Sehabis berwudhu kita disunnahkan membaca doa: 
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdauu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alnii minat-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash-shaalihiin.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”
  • Selesai membaca doa tersebut, lalu melaksanakan sholat sunnah wudhu 2 rakaa
  • Memabca Niat
Ushallii sunnatal-wudhuu’I rak’ ataini lillaahi ta’aalaa.Artinya: ”Aku niat sholat sunnah wudhu 2 rakaat karena Allah.”
  • Sholat ini dikerjakan 2 rakaat sebagaimana sholat yang lain dengan ikhlas sampai salam.
Keutamaan Sholat Syukrul Wudhu
“Rasulullah berkata kepada Bilal: Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar suara kedua sandalmu di surga? Bilal menjawab: Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik siang atau malam aku selalu sholat setelahnya sebanyak yang aku suka” .(HR Bukhari)

SHOLAT TAUBAT
Sholat Taubat adalah sholat sunnat yang dilakukan seorang muslim jika ingin bertaubat terhadap kesalahan yang pernah ia lakukan. Sholat taubat dilaksanakan dua raka'at dengan waktu yang bebas kecuali pada waktu yang diharamkan untuk melakukan sholat.

Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan sholat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya”. 

Kemudian beliau membaca ayat : 
“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah – Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali-Imran: 135)

Tata Cara Sholat Taubat
  • Jumlah rakaatnya 2, 4 sampai 6 rakaat.
  • Niat sholat taubat: 
Ushallii sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”Artinya: “Aku niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.”
Doanya:“Astagfirullahal azhiim al ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.”
Artinya:Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.
SHOLAT DHUHA
Sholat Dhuha adalah sholat sunnat yang dilakukan seorang muslim ketika matahari sedang naik. Kira-kira, ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu dzuhur. Jumlah raka'at sholat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka'at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka'at sekali salam.

Doa yang dibaca setelah sholat dhuha:
"Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu". "Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".

Rahasia dan Keutamaan sholat Dhuha
Hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentang keutamaan sholat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
"Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala" (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:
"Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: "Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).
Lalu Rasulullah saw berkata; "Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka menjawab; "Ya! Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu', kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan sholat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya."(Shahih al-Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di surga
Bagi yang rajin mengerjakan sholat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw: 
"Barangsiapa yang sholat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surge." (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memeroleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda' ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:"Allah ta`ala berkata: "Wahai anak Adam, shoatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya" (Shahih al-Jami: 4339).
Dalam sebuah riwayat juga disebutkan:
"Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi'arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika"Artinya:Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: "Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu
5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: 
"Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan sholat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan sholat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah....(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang mengerjakan sholat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna"(Shahih al-Jami`: 6346).
6. Ampunan Dosa
"Siapa pun yang melaksanakan sholat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi)

SHOLAT TAHAJUD
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.
Jumlah rakaat pada sholat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.


a. Pembagian Keutamaan Waktu Sholat Tahajud
  1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00
  2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00
  3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh.
b. Niat sholat tahajud
“Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”Artinya:“Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah”
c. Doa yang dibaca setelah sholat tahajud:
“Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban- naar.”Artinya:“Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”
Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
“Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallama haqqun, waass’atu haqqun. Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula quwwata illa billah.”
Artinya:
Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahay langit dan bumi. Bagi-Mulah segala puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah benar, dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum. Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami sembunyikan maupun yang kami nyatakan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan ynag terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”
d. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar sebagai berikut
“Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih”Artinya:“Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat kepada-Nya”
e. Keutamaan Sholat Tahajud
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: 
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad saw: 
“Seutama-utama sholat sesudah sholat fardhu ialah sholat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman: 
“Pada malam hari, hendaklah engkau sholat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk sholat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
Kiat Mudah Sholat Malam/Qiyamullail
Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan sholat malam, cobalah tips-tips berikut ini:
  1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap. 
  2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
  3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman Sufyan Ats-Tsauri, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”
  4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita termotivasi untuk melaksanakannya.
  5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
  6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.
  7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama sekali atau dua malam dalam sepekan.
  8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.
SHOLAT HAJAT
Sholat Hajat adalah sholat sunnat yang dilakukan seorang muslim ia memiliki hajat tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh AllahSWT.

Sholat dilakukan minimal 2 raka'at dan maksimal 12 raka'at dengan salam setiap 2 rakaat. Sholat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan sholat (lihat pada sholat sunnat).

a. Niat sholat hajat
“ Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.”Artinya:“Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
b. Doa Sholat Hajat

Setelah selesai sholat hajat, lalu membaca istigfar. 
Dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah sholat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa atau sebagai berikut:
“Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.”Artinya:“Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”
c. Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:
“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.”
Artinya:
“Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

“Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”
Artinya:
“Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin.

d. Keutamaan Sholat Hajat

Sabda Rasulullah:
"Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian sholat dua rakaat (Sholat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR Ahmad)
Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy, dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian sholat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, “Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini.” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR Baihaqi)

SHOLAT SUNNAH TASBIH

Sholat sunnah tasbih adalah sholat sunnah yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyakk 300 kali.

Niat sholat tasbih:
“Ushallii sunnat tasbihi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya: 
"Aku niat sholat sunnah tasbih dua rakaat, karena Allah."

Tata Cara Sholat Tasbih
Sholat tasbih dilakukan 4 raka'at (jika dikerjakan siang maka 4 raka'at dengan sekali salam, jika malam 4 raka'at dengan dua salam ) sebagaimana sholat biasa dengan tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut:
  1. Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri membaca tasbih 15 kali 
  2. Setelah tasbih ruku' (Subhana rabiyyal adzim...)  membaca 10 Kali 
  3. Setelah I'tidal membaca tasbih 10 Kali 
  4. Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a'la...) membaca tasbih 10 Kali 
  5. Setelah duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 Kali 
  6. Setelah tasbih sujud kedua membaca tasbih 10 Kali 
  7. Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka'at keberapa) membaca tasbih 10 Kali 
Jumlah total satu raka'at  75 Kali bacaan tasbih
Jumlah total empat raka'at 4 X 75 = 300 kali 

SHOLAT SUNNAH AWWABIN
Sholat sunnah awwabin adalah sholat sunnah yang dikejakan selesai mengerjakan sholat sunnah ba’da magrib, dilakukan sebanayak 2 sampai dengan 6 rakaat. Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut

a. Sholat 2 rakaat dengan niat:
Ushallii ral’ataini shalaatal-awwaabiina sunnatal lillaahi ta’aallaa.
Artinya:
“Aku niat sholat dua rakaat sunnah awwabin, karena Allah.
b. Sesudah membaca Fatihah pada rakaat pertama, bacalah:
  • surat Al-Ikhlas 6x
  • surat Al-Falaq 1x
  • surat An-Naas 1x
begitupun dengan rakaat kedua.

c. Sehabis salam dua rakaat, maka shlat lagi 2 rakaat. Dan dibaca pada rakaat pertama dan kedua setelah Al-Fatihah mana saja surat yang dikehendaki. Niatnya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

d. Sesudah itu, berdiri lagi dengan niat sama seperti sebelumnya, dilaksanakan 2 rakaat, dengan bacaan pada rakaat pertama sesudah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah bacalah surat Al-Ikhlas.
Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
"Barang siapa sholat 6 rakaat setelah magrib, di sela-selanya tidak berbicara kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama12 tahun.”
Kemudian beliau juga meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa sholat 20 rakaat setelah maka Allah mambangun rumah di sorga untuknya", Tirmidzi berkata, hadist Abu Harairah "gharib" (hanya diriwayatkan seorang rawi yang tidak kuat).”
Tabrani juga meriwayatkan dari Ammar bin Yasir, Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa melakukan sholat 6 rakaat setelah maghrib, maka diampuni dosanya meskipun sebanyak ombak lautan.

SHOLAT SAFAR 
Apabila seseorang hendak berpergian, sebelum meninggalkan rumah, ia dianjurkan mengerjakan solat safar dua rakaat; demikian pula sesudah tiba di rumah kembali.

Caranya sama dengan mengerjakan solat subuh, hanya niatnya berlainan, yaitu berniat solat safar sunnat kerana Allah SWT. Selesai solat berdoalah agar perjalanan diridhai, dimudahkan dan diselamatkan Allah SWT. dalam perjalanan, baik pribadi, tugas maupun keluarga yang ditinggalkan.

Bagikan

Jangan lewatkan

Macam - Macam Sholat Sunnah
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>